Lompat ke konten

Kumpulan Kalimat Yang Menyakiti Hati Suami

  • oleh
menyakiti hati suami

Kumpulan Kalimat Yang Menyakiti Hati Suami – Begitu banyak curhatan istri yang merasa tersinggung atas perlakuan suami terhadapnya.

Tapi, laki – laki juga sama sama manusia kan ya ? mereka pun juga bisa merasakan sakit hati.

Para suami cenderung memilih diam dan tidak begitu menunjukkan perasaannya meskipun sebenarnya ingin marah.

Luapan amarah yang terus menerus bertambah dan terus menerus dipendam akan berdampak negatif pada kesehatan jiwa dan ketika sudah meluap bisa meledak sewaktu – waktu.

Nah, hati – hati bagi anda yang pernah mengatakan beberapa kalimat ini pada suami anda karena mampu melukai hatinya.

Pertama, Membandingkan suami. Baik dengan teman, keluarga, ditambah matan kekasih. Stop, membandingkan suami dengan mantan pacar atau orang lainnya,

Anda sendiri juga pasti tak ingin dibandingkan bukan?

Selain dapat mencederai perasaanya, hal ini juga dapat menurunkan harga diri dan kehormataan suami.

Kedua, Meski kadang tingkah suami menyebalkan, tapi jangan sampai anda marah-marah dan menyindir suami dengan mengatakan kalimat ,

“Jadi suami hidupnya enak, kerja pulang, makan lalu istirahat. Sedangkan aku? Setelah kerja masih harus mengurus pekerjaan rumah,?”

Kalimat ini biasanya keluar saat suami tidak mau membantu pekerjaan rumah. Padahal daripada saling marah dan saling sindir, lebih baik anda terus terang saja.

Katakan pada suami jika anda memang sedang lelah dan ingin da sosok yang membantu anda.  Jika anda mengatakannya dengan intonasi yang nyaman, maka suami pasti akan dengan senang hati .

Ketiga, Jangan pernah mengatakan opini buruk tentang suami yang didengar dari orang lain, sekalipun itu orang tua anda sendiri.

Terkadang beberapa  orang tua yang kurang setuju anaknya menikahi pilihannya. Bisa jadi karena alasan pekerjaan atau karier kurang mapan.

Meski begitu anda tidak boleh mengutarakan keluhan orang tua anda tersebut pada suami setelah menikah nanti. Sebab, kalimat tersebut diam-diam bisa melukai hatinya. Walau mungkin suami kelihatannya terima saja.

Keempat, Jangan Meremehkan hasil pekerjaan suami. Karena anda tidak tahu seberat apa pekerja suami anda, jadi lebih baik jangan remehkan mereka.

Bisa jadi, suami sedang mati-matian berusaha untuk mendapatkan apa yang anda inginkan. Daripada menyindir dan membandingkan, lebih baik beri dukungan dan restui segala usaha yang sedang dilakukan oleh suami anda.

Kelima, Jangan Menjelek-jelekkan mertua. Menikah sama saja dengan mempersatukan kedua keluarga. Jangan menjelek-jelekkan mertua sekalipun di hadapan suamimu sendiri.

Jika memang anda kurang suka dengan pendapat dan tindakan mertua, lebih baik bicarakan dengan tenang.

Keenam, Menyerang suami dengan kesalahan yang ia perbuat dapat meruntuhkan keteguhan hatinya.

Suami akan merasa terpojok dan seolah diserang bertubi-tubi, padahal bisa jadi ia tak sengaja melakukannya.

Ketujuh, Menuntut dan meragukan kasih sayang suami.

Anda dan suami anda bukanlah sepasang orang yang sedang pacaran, maka berhentilah menuntut hal – hal seperti ini.

Maknanya seolah – olah seperti sindiran tidak percaya dengan kasih sayang suami.

Nah, mulai sekarang berhati – hati dalam menyampaikan kalimat terhadap suami yaa!

Jika Anda butuh bantuan untuk konsultasi seputar permasalahan rumah tangga, silahkan Anda bisa konsultasi di nomor . (Telepon/sms/WhatsApp).

Semoga kita semua mampu menjaga diri kita dari perbuatan yang membuat Allah SWT murka. Aamiin.